Minggu, 19 Juni 2016

PT National Gobel


                                                     Tentang PT National Gobel
Sebagai sebuah perusahaan ventura antara Matsushita Electric Industrial, Co. Ltd. di Jepang dan PT Gobel International di Indonesia, PT
National Gobel merupakan produsen dan pemanufaktur peralatan elektronik konsumen terbesar di Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1970,
perusahaan ini kini menjadi sebuah perusahaan besar dengan aset sebesar Rp 819 milyar dan pendapatan sebesar Rp 1.8 trilyun di tahun
2002. Kualitas produknya -- seperti radio, radio kaset, perangkat stereo, perangkat stereo untuk mobil, televisi, lemari es, AC, kipas angin,
setrika, pompa air, kotak pengeras suara, dan mesin pres celana -- telah mendapatkaan kepercayaan konsumen. Para pelanggan percaya
bahwa setiap kali mereka membeli sebuah produk merk National atau Panasonic, mereka akan mendapatkan produk yang bermutu.
Profil Perusahaan Panasonic Indonesia
Melalui brand-nya yang dikenal secara umum dengan nama Panasonic, Panasonic Corporation yang berpusat di Osaka, Jepang ini, merupakan manufaktur kelas dunia di bidang produk elektronik, khususnya untuk kebutuhan konsumen awam, bisnis dan industri .

Di Asia Pasifik, Panasonic muncul pertama kalinya dengan mendirikan pabrik pertamanya di Thailand pada tahun 1961. Beberapa tahun berikutnya, operasi Panasonic di kawasan ini pun berkembang. Saat ini operasinya ada di 9 negara (termasuk Indonesia) dengan total 75 perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 82,000 orang dan mencapai total penjualan sebesar 9,457 juta US Dollar untuk tahun fiskal 2005, atau sama dengan 26% dari total penjualan luar negeri Panasonic Corporation.

Di Indonesia sendiri, Panasonic memiliki sejarah yang sangat panjang dan melekat di hati semua rakyat Indonesia. Dimulai dengan kehadiran radio 'tjawang' oleh Almarhum Drs. H. Thayeb Moh. Gobel pada tahun 1954, TV pertama di tahun 1962, hadirnya brand National di tahun 1970, sampai pada akhirnya mengganti nama National dan menggunakan nama Panasonic di tahun 2004. Sampai saat ini Panasonic di Indonesia tetap merupakan brand elektronik yang paling terkemuka dengan sederet produknya yang inovatif, mulai dari TV plasma, Kamera, AC, Kulkas, Mesin Cuci, produk kecantikan dan lainnya.
Pencapaian pada kuartal pertama tahun fiskal 2014 ini membuat Indonesia masuk ke daftar negara tiga besar dengan penjualan terbaik se-Asia Pasifik bersama dengan Malaysia.” ujar Hiroyoshi Suga, President Director Panasonic Gobel Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Bloomberg Businessweek Indonesia, Senin (1/9). 
Panasonic menerima penilaian tinggi khususnya dalam hal “Layanan & Produk”, “Tata Kelola”, “Kegiatan Operasional” dalam kinerja ramah lingkungan.  Sebagai tambahan , Panasonic dievaluasi yang sangat ketat berdasarkan sejumlah penilaian.
"Tujuh Prinsip" ini adalah prinsip yang menjadi pedoman kami dalam menegakkan dan menerapkan FIlosofi Dasar Bisnis.
1. Kontribusi terhadap Masyarakat
2. Keadilan dan Kejujuran
3. Kerja sama dan Semangat Tim
4. Upaya Perbaikan Tanpa Kenal Lelah
5. Kesopanan dan Kerendahan Hati
6. Kemampuan Beradaptasi
7. Rasa Terima Kasih

Kekuatan, persaingan dan kekurangan
1.  Point of Presence
                 titik kesamaan pada produk buatan Panasonic dengan buatan perusahaan yang lain :
1.      Pada kualitas yang diciptakannya
2.      Cara memasarkan produk
3.      Variant yang sama namun yang membedakannya dari spesifikasi mesin produk
4.      Banyaknya pesaing yang sama-sama berasal dari daratan cina

    2.  Point of Diference
          Pihak Panasonic lebih mengutamakan produk kepada friend lines dari Panasonic. Supaya kita jangan berpikir itu brand tua. Dia sebetulnya ingin mereposisi diri sehingga lebih kepada youth, golongan muda yang dinamis, millennium. Makanya kemudian mereka menggunakan bahasa orang-orang muda. Dan itu saya lihat di-support dengan produk-produk baru Panasonic. Sekarang kan produk-produk Panasonic yang diluncurkan trendy sekali.
            Selain trendy, produk Panasonic juga  sangat peduli dengan masalah-masalah lingkungan hidup di Indonesia, dengan tujuan utamanya menciptakan teknologi “zero emissions” dengan berbagai cara seperti meminimalkan jumlah emisi karbondioksida (CO2) di dalam proses operasional, menggunakan produk yang dapat didaur ulang, pembangunan eco factory, mendorong konservasi lingkungan dan mempromosikan aksi eco ideas di lingkungan masyarakat.

     3.  Brand positioning
Target Market
Yang kita ketahui disini, brand Panasonic sudah banyak dikenal oleh masyarakat di berbagai mancanegara sebagai produk elektronik berteknologi canggih yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu brand tersebut juga menyesuaikan target market yang mereka tuju. Target market Panasonic adalah masyarakat ekonomi menengah keatas.

Panasonic Brand Positioning during early launch
Why?
-          Panasonic adalah brand dari barang – barang elektronik yang berkualitas tinggi, performa yang bagus, serta teknologi yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan selalu memberikan inovasi yang terbaik.
-          Ambassador in Indonesia Dian Sastrowardoyo.

For Whoam?
Masyarakat ekonomi kelas menegah keatas

What?
Panasonic menawarkan sebuah inovasi – inovasi terbaik dan tercanggih di setiap produknya yang high perform, high quality dan hemat energi.
Against whoam?
Sony, Asus, Acer, Sharp, Samsung, LG, Polytron.

Panasonic Repositioning
Why?
-          Toshiba adalah brand dari barang – barang elektronik yang berkualitas tinggi, performa yang bagus, serta teknologi yang memiliki fitur-fitur yang canggih dan selalu memberikan inovasi yang terbaik.
-          New Ambassador in Indonesia Atiqah Hasiholan. Pemilihan Atiqah Hasiholan sebagai Brand Ambassador Panasonic di Indonesia bukan hanya karena kecantikannya, melainkan kepribadiannya yang menarik, smart serta kepedulian Atiqah terhadap masalah-masalah lingkungan hidup di Indonesia yang selaras dengan visi Panasonic.”. Hal ini juga merupakan strategi jangka panjang Panasonic untuk tetap aktif beroperasi yang menguntungkan tanpa merugikan lingkungan hidup dan mengaplikasikannya melalui gaya hidup eco (green life innovation) dan gaya bisnis yang eco (green business innovation).

For Whoam?
Masyarakat ekonomi kelas menegah keatas yang ingin selalu update dengan inovasi teknologi.

What?
Panasonic menawarkan sebuah inovasi – inovasi terbaik dan tercanggih di setiap produknya yang high perform, high quality, gaya hidup eco (green life innovation) serta gaya bisnis eco (green business innovation), hemat energi dan ramah lingkungan.
Against whoam?
Sony, Asus, Acer, Sharp, Samsung, LG, Polytron.

Panasonic Brand Positioning
Dari positioning awal hingga ke repositioning sudah jelas membuktikan bahwa brand positioning dari Panasonic adalah
-          Berkualitas
-          Hemat Energi
-          High Perform
-          Good Innovation
-     Ramah Lingkungan


Diagram fhisbone:


Kelebihan Dan Kekurangan Kekurangan Aplikasi E-commerce

      Aplikasi E-Commerce
 1.  TomatoCart
Kelebihan

Open source
Tersedianya tambahan module/plugins untuk menyempurnakan E-commerce kita
Memiliki forum yang lengkap
Bisa membuat template sendiiri
Proses setup nya mudah

Kekurangan
Banyaknya fasilitas di cms ini juga malah menjadi kelemahanya jika hanya ingin membuat toko online yang sederhana
Upgrade dan template di buat secara manual
2.  Prestashop
 Kelebihan
1.      Freeware atau gratis. Jadi Prestshop memang didesain dengan sistem dasar yang gratis, meskipun harga module dan themesnya lumayan mahal-mahal, yang penting sistem dasarnya gratis, sehingga gak akan terlalu memakan biaya dalam membuatnya jika Anda hanya menghendaki tampilan yang standart.
2.      OpenSource CMS. Artinya kita bisa melakukan edit script yang ada pasa prestashop, jadi buat yang jago ngoding html,css,php. CMS ini sangat cocok untuk membuat toko online yang sesuai dengan keinginan.
3.      Tampilan Segar. Tampilan dasar prestashop sebenarnya sudah bagus, apalagi di sistem terbarunya versi 1.6 sudah support responsif. Responsif ini adalah fitur dimana website bisa dilihat di gadget dengan mudah dan tidak merubah tampilan.
4.      Aman. Dukungan terhadap SSL. Login Back Office dan Front Office dengan password terenkripsi. Ketahanan dari serangan hacker yg biasanya memakai methode XSS, CSRF, SQL injections, distant inclusions, path transversal untuk mengetest ketahanan suatu web dengan methode SQL injection dan XSS,hasilnya Prestashop masih juara. Cookies terenkripsi dan Kemampuan memblokir pengulangan password yang berlebihan.
5.      Banyak Fitur. Prestashop didukung oleh banyak fitur yang sangat sesuai untuk kebutuhan toko online. Diantaranya adalah Katalog, Order, Statistik, Pelanggan, dll.
6.      Management Admin Mudah. Management untuk admin tergolong mudah, karena memang step-stepnya jelas dan terpisah atara satu manajemen dengan yang lainnya. Ada Back Office dan Front Office.
7.      SEO Friendly. Artinya sangat bagus untuk perkembangan dan kemajuan website karena selalu tampil di search engine ketika produk kita diketikan.
8.      Banyak Pengguna. Sudah lebih dari 50,000 situs menggunakan Prestashop untuk menjalankan bisnis online mereka karena lebih mudah sebuah produk ditemukan, mudahnya memperoleh informasi secara detail dari produk dan mudahnya menyelesaikan belanja beserta transaksinya.
9.      Forum Aktif. Adanya komunitas prestashop yang selalu aktif di forum, jadi kalau ada eror atau bug cari saja di forum atau bisa bertanya kepada pengguna lain.
 Kekurangan
1.      Halaman Login Admin yang susah ditemukan bagi pemula.
2.      Sulit mencari template keren yang tidak berbayar.
3.      Back-end masih lambat untuk dikelola dan dimaintenance.
3. WORDPRESS

Kelebihan :
1. Terintegrasi dengan berbagai Produk Automattic lain seperti akismet dan gravatar.
2. Proses Sign up mudah
3. Bisa memiliki banyak blog dalam satu account
4. Fitur My Comments. Jika anda memberikan komentar di blog wordpress.com lainnya, anda
dapat mlihatnya di dashboard blog anda
5. Fitur BlogStat. Anda dapat melihat statistik blog anda. Berapa pengunjung yang datang,
search term apa yang mereka pakai, Post paling diminati pengunjung, dan lain – lain.
6. Tampilan dashboard blog yang fancy.
7. Tersedia navigasi dalam bahasa Indonesia.
8. Template bawaan yang sangat banyak
Kekurangan :
1. Tidak bisa pasang script adsense.
2. Tidak bisa edit CSS. Sebenarnya bisa sih, tapi anda harus upgrade layanan ke versi
berbayarnya.
3. Tampilan dashboard sedikit kompleks.
4. Tidak bisa menambah plugin

4. CUBECART


Kelebihan CUBECART
  • Mudah mengubah tampilan lewat penerapan template.
  • History order.
  • Jumlah kategori dan produk yang tidak terbatas.
  • Mendukung multi mata uang.
  • Banyaknya modul pengiriman.
  • Banyaknya modul pembayaran.
  • Bisa membuat banyak toko dengan satu database.
  • Pencetakan invoice.
  • Open source, source code terbuka dan bisa dipelajari oleh setiap orang bagi yang tertarik.
Kekurangan CUBECART
Tidak adanya fitur SEF (Search Engine Friendly) URL. Fitur ini cukup penting dalam membantu pemasaran produk kita secara online. Dengan fitur SEF URL kita bisa mempunyai URL produk yang lebih 'cantik' dan lebih 'bersahabat' dengan search engine seperti Google dan Bing. Benefit yang bisa kita peroleh dengan SEF URL adalah lebih mudahnya produk kita ditemukan oleh calon pelanggan melalui search engine.
Itulah tentang kelebihan dan kekurangan CubeCart.
5.  TomatoCart
Kelebihan

Open source
Tersedianya tambahan module/plugins untuk menyempurnakan E-commerce kita
Memiliki forum yang lengkap
Bisa membuat template sendiiri
Proses setup nya mudah

Kekurangan
Banyaknya fasilitas di cms ini juga malah menjadi kelemahanya jika hanya ingin membuat toko online yang sederhana
Upgrade dan template di buat secara manual
 6. ZEN CART
Salah satu tools CMS yang opensource yaitu Zen Cart. Zen-Cart adalah sebuah program untuk para pengusaha online dalam memudahkan mereka membuka merchan untuk display produk dan komoditi mereka supaya mudah mempromosikan dan memperkenalkan produk mereka kepada calon pelanggannya. Meskipun mereka tidak memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman website sama sekali.

Kelebihan Zen Cart :

Zen Cart menghadirkan pilihan paket eCommerce gratis yang cukup lengkap. Adanya fitur seperti special products, featured products, sale, gift certificates, discount coupon dan product review menunjukkan bahwa Zen Cart memiliki fitur-fitur ‘lebih’ untuk berjualan online.

Kekurangan Zen Cart :

· Tidak Adanya Fitur SEF URL : Salah satu kekurangan Zen Cart yang paling mencolok menurut saya adalah tiadanya fitur SEF URL. Dengan SEF URL, produk kita bisa diatur agar mempunyai URL yang ‘cantik’ dan lebih bersahabat dengan search engine. Dalam hubungannya dengan SEO (Search Engine Optimization), fitur ini juga membantu memasarkan produk kita melalui search engine.

· Tampilan Standar Web 1.0 : Kekurangan berikutnya dari Zen Cart diturunkan dari kekurangan yang terdapat dalam osCommerce. Sebagai paket eCommerce yang sudah ada sejak era web 1.0, tampilan standar Zen Cart (dan osCommerce) sampai saat ini masih seperti web 1.0.

· Terlalu Kompleks Bagi Pemula : Semakin banyak fitur, sebuah paket eCommerce akan menjadi semakin kompleks. Dengan mencoba memasukkan semua fitur sebagai fitur utama, membuat Zen Cart cukup kompleks, sehingga menyulitkan para pemula yang baru mengenal dunia jualan online. Kompleksitas ini terlihat dari banyaknya menu dan submenu dalam layar administrasi yang masing-masing menjalankan tugas tertentu.

Kesimpulan

Zen Cart, sebagai paket eCommerce turunan osCommerce memiliki beberapa fitur unggulan seperti special products, featured products, sale, gift certificates, discount coupon dan product review. Namun Zen Cart juga memiliki beberapa kekurangan, diantaranya adalah tidak adanya SEF URL, tampilan standar yang masih era web 1.0, dan cukup kompleks bagi para pemula. Dengan fitur-fitur unggulannya dan tersedianya beberapa solusi untuk kekurangannya kita layak mempertimbangkan Zen Cart sebagai salah satu paket eCommerce gratis untuk ber-jualan secara online.
http://zenindo.wordpress.com/2009/03/01/apa-itu-zen-cart/
http://abryan.co.cc/cms/pengertian-content-management-system-cms/
 
Catatan:
Setelah nyobain berbagai macam e-commerse engine, menurut penulis pribadi abantecart ini sangat menarik untuk dicoba, selain tampilanya sangat profesional, pengelolaan backofficenya juga cukup mudah & simpel, bahkan salah satu nilai plusnya adalah dengan adanya menu design>layout yang mirip dengan layoutnya blogspot, sangat membantu sekali bagi kita untuk menempatkan module/extention ataupun block html yang bisa kita tambahkan serta dicustom sendiri, tanpa harus menginstal modul tambahan seperti halnya pada prestashop ataupun opencart.
namun disamping itu karena komunitas pengguna abantecart di indonesia yang masih sangat sedikit, tentu saja masih ada beberapa kekurangan seperti : belum tesedianya modul bahasa (tapi bisa kita translate secara manual sendiri) serta belum adanya biaya pengiriman TIKI JNE

Sebagai tambahahan sejarah singkat tentang toko online dapat anda baca dibawah ini
Setelah mencoba beberapa e-commerce, Abantecart memiliki kelebihan dibanding e-commerce lainnya (Opencart, Prestashop). Prtogma lebih ringan yang menjadikannya lebih responsif. Layout bagus dan modern. Admin juga lebih mudah. Posting dan pengaturan atribut produk lebih mudah.

Untuk versi bahasa Indonesia memang belum mendukung tapi bukan berati tidak ada. Saat ini saya telah membuat module yang mendukung bahasa Indonesia.

Proyek Abantecart yang sudah saya buat dan sudah berjalan saat test adalah :

1. Pengaturan Addresss format user lebih lengkap (dropdown) : country - Zone (State/provinsi) - City (Kota/Kab) - Distric (Kecamatan) - Subdistric ( Desa/Kelurahan) - Zip (Postcode/kode pos).
Sistem secara otomatis akan mengisi kolom postcode setelah pemilihan tingkat desa.

2. Extention Shipping JNE (Yes, Reg dan Oke) untuk seluruh Indonesia. Tarif menyesuaikan origin (Kota tempat penjual berada)

Extention ini tengah diupayakan bisa masuk marketplace Abantecart di website resminya.

Namun bagi calon pengguna di Indonesia, jika tidak ingin ribet bisa menghubungi 081252866378 untuk mendapatkannya. Sistem bisa dilihat dan dicoba di http://abantecart.jongjava.com/indonesia

Terima kasih untuk croosfine-net.blogspot.com
 

Metode Analisis Akar Masalah



  Root Couse Analysis ( RCA)
*    Analisis akar masalah
*    Setiap masalah selalu mempunyai akar masalah
*   Akar masalah sangat penting diketahui untuk melakukan tindakan perbaikan dan mencegahan  ecaraefektif.
*   Untuk mengukur efektifitas tindakan perbaikan

Apa Itu Root Couse Analysis ( RCA)

Root Cause Analysis (RCA) merupakan pendekatan terstruktur untuk mengidentifikasi faktor-faktor berpengaruh pada satu atau lebih kejadian-kejadian yang lalu agar dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja).
Root cause merupakan alasan yang paling mendasar terjadinya kejadian yang tidak diharapkan. Apabila permasalahan utama tidak dapat diidentifikasi, maka kendala-kendala kecil akan makin bermunculan dan masalah tidak akan berakhir. Oleh karena itu, mengidentifikasi dan mengeliminasi akar suatu permasalahan merupakan hal yang sangat penting. Root cause analysis merupakan suatu proses mengidentifikasi penyebab-penyebab utama suatu permasalahan dengan menggunakan pendekatan yang terstruktur.
Selain itu, pemanfaatan RCA dalam analisis perbaikan kinerja dapat memudahkan pelacakan terhadap faktor yang mempengaruhi kinerja. Root Cause(s) adalah bagian dari beberapa faktor (kejadian, kondisi, faktor organisasional) yang memberikan kontribusi, atau menimbulkan kemungkinan penyebab dan diikuti oleh akibat yang tidak diharapkan.


Langkah-langkah Root Cause Analysis
Langkah 1 – Definisikan Masalah
Masalah apa yang sedang terjadi pada saat ini?
Jelaskan simptom yang spesifik, yang menandakan adanya masalah tersebut!

Langkah 2 – Kumpulkan Data
Apakah memiliki bukti yang menyatakan bahwa masalah memang benar ada?
Sudah berapa lama masalah tersebut ada?
Impact apa yang dirasakan dengan adanya masalah tersebut?

 Langkah 3 – Identifikasi Penyebab yang Mungkin
 Jabarkan urutan kejadian yang mengarah kepada masalah!
 Pada kondisi seperti apa masalah tersebut terjadi?
 Adakah masalah-masalah lain yang muncul seiring/mengikuti kemunculan masalah utama?
 Langkah 4 – Identifikasi Akar Masalah (Root Causes)
 Mengapa faktor kausal tersebut ada?
 Alasan apa yang benar-benar menjadi dasar kemunculan masalah?

 Langkah 5 – Ajukan dan Implementasikan Solusi
 Apa yang bisa dilakukan untuk mencegah masalah muncul kembali?
 Bagaimana solusi yang telah dirumuskan dapat dijalankan?
 Siapa yang akan bertanggungjawab dalam implementasi solusi?
 Adakah resiko yang harus ditanggung ketika solusi diimplementasikan?

 Dalam proyek-proyek improvement  Root Couse Analysis Berfungsi antar lain sbb:
   o   Mengidentifikasi potensi kegagalan/kesalahan produk ataupun proses
   o   Mencatat efek yang akan timbul jika benar-benar terjadi kegagalan/kesalahan
   o   Menemukan sebab-sebab potensial dari kesalahan tersebut dan resiko yang ditimbulkan
   o   Membuat daftar dan prioritas tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi  resiko
        kegagalan/kesalahan.

     Tahapan Umum Saat Melakukan Root Analysis dengan why why analisis
  1. Menentukan masalahnya dan area masalahnya
  2. Mengumpulkan tim untuk brainstorming sehingga kita bisa memiliki berbagai pandangan, pengetahuan, pengalaman, dan pendekatan yang berbeda terhadap masalah
  3. Melakukan gemba (turun ke lapangan) untuk melihat area aktual, obyek aktual, dengan data aktual.
  4. Mulai bertanya menggunakan Why Why
  5. Setelah sampai pada akar masalah, ujilah setiap jawaban dari yang terbawah apakah jawaban tersebut akan berdampak pada akibat di level atasnya. 
  6. Pada umumnya solusi tidak mengarah pada menyalahkan ke orang tapi bagaimana cara melakukan perbaikan sistem atau prosedur.
  7. Jika akar penyebab sudah diketahui maka segera identifikasi dan implementasikan solusinya.
  8. Monitor terus kinerjanya untuk memastikan bahwa masalah tersebut tidak terulang lagi. 
Metode Analisis Akar Masalah ada 6 Sebagai Berikut:

1.   Event Tree Analysis
Ini adalah teknik analisis untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi urutanperistiwa dalam skenario kecelakaan yang potensial. ETA menggunakan struktur pohon logikavisual yang dikenal sebagai pohon kejadian (ET). Tujuan dari ETA adalah untuk menentukanapakah suatu kejadian akan berkembang menjadi sebuah kecelakaan serius atau jika peristiwatersebut dapat dikendalikan oleh sistem keselamatan dan prosedur yang diterapkan dalam desainsistem. ETA dapat menghasilkan berbagai kemungkinan hasil keluaran dari sebuah kejadianawal, dan dapat memprediksi kemungkinan terjadinya kecelakaan untuk setiap hasil keluaran.



2.  Fault Tree Analyis 
Berikut Penjelasan dengan menggunakan teknik Fault Tree Analysis
Fault Tree Analysis adalah suatu teknik yang digunakan untuk mengidentifikasi resiko yang berperan terhadap terjadinya  kegagalan.  Metode ini dilakukan dengan pendekatan yang bersifat top down, yang diawali dengan asumsi kegagalan atau kerugian dari kejadian puncak (Top Event) kemudian merinci sebab-sebab suatu Top Event sampai pada suatu kegagalan dasar (root cause).




3.   Failure Mode & Effect Analyis ( FMEA)
Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) adalah pendekatan sistematik yang menerapkan suatu metode pentabelan untuk membantu proses pemikiran yang digunakan oleh engineers untuk mengidentifikasi mode kegagalan potensial dan efeknya. 
Secara umum, FMEA (Failure Modes and Effect Analysis) didefinisikan sebagai sebuah teknik yang mengidentifikasi tiga hal, yaitu :
  1. Penyebab kegagalan yang potensial dari sistem, desain produk, dan proses selama siklus hidupnya,
  2. Efek dari kegagalan tersebut,
  3. Tingkat kekritisan efek kegagalan terhadap fungsi sistem, desain produk, dan proses.



4. Systematic Couse and Analysis Tool (SCAT)
SCAT adalah suatu tool yang digunakan untuk mengevaluasi dan menginvestigasi incident dengan menggunakan SCAT chart.



Uraian tentang lima blok dalam SCAT Sebagai Berikut: 

1. Pada blok pertama diisi tentang diskripsi dari incident
2. Blok yang kedua diisi tentang berbagai hal yang dapat memicu timbulnya kecelakaan
3. Blok ketuga berisikan tentang immediate cause.
4. Blok yang kempat berisikan basic cause
5. Blok yang kelima berisikan tentang tindakan yang dapat dilakukan untuk
    mensukseskan loss control program.

5. Bird  dan Lotfus -Loss Cousation
Ini teori telah membawa dasar untuk mendapatkan hasil investigasi yang cukup akurat pada zamannya dan masih sering digunakan oleh beberapa perusahaan maupun individu untuk mendapatkan hasil investigasi kecelakaan maupun incident yang terjadi dilapangan.


6.  FishBone / Tulang ikan Diagram
Ini faktor penyebab bukan solusinya



Diagram Sebab Akibat
  • Cause Effect Diagram dikembangkan oleh Kaoru Ishikawa, Ph.D pada tahun 1943 dan sering disebut Diagram Ishikawa  
  • Tools dalam menganalisa mutu dengan tujuan mengetahui secara menyeluruh hubungan antara kegagalan dengan penyebabnya dengan menemukan faktor- faktor yang merupakan sebab pada suatu masalah.
  • Kepala ikan adalah akibat Effect dan satu panah tebal diagram menuju Effect.
5 Faktor Utama Dalam Diagram Fishbone antar lain:
  1. Manusia
  2. Metode kerja
  3. Lingkungan
  4. Mesin / alat
  5. Material / bahan
Dalam Menganalisi Masalah ada beberapa langkah 
Langkah 1. Menyepakati Pernyataan Masalah
Misal: “Bahaya Potensial Pembersihan Kabut Oli”.



Katagori 6 M Dalam Teori fishbone
  1. Machine (mesin atau teknologi),
  2. Method (metode atau proses),
  3. Material (termasuk raw material, consumption, dan informasi),
  4. Man Power (tenaga  kerja atau pekerjaan fisik) / Mind Power(pekerjaan pikiran: kaizen, saran, dan sebagainya),
  5. Measurement (pengukuran atau inspeksi), dan
  6. Milieu / Mother Nature (lingkungan).

Langkah 2. Mengidentifikasi Kategori-Kategori
  • Dari garis horisontal utama, buat garis diagonal yang menjadi “cabang”
  • setiap cabang mewakili “sebab utama” dari masalah yang ditulis.


Langkah 3.  Menemukan Sebab-Sebab Potensial Dengan Cara Brainstorming
  • Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.
  • Tentukan di bawah kategori yang mana gagasan tersebut harus ditempatkan, misal: “Mengapa   bahaya potensial? Penyebab: Karyawan tidak mengikuti prosedur!” Karena penyebabnya karyawan (manusia), maka diletakkan di bawah “Man”.
  • Sebab-sebab ditulis dengan garis horisontal sehingga banyak “tulang” kecil keluar dari garis     diagonal.
  • Pertanyakan kembali “Mengapa sebab itu muncul?” sehingga “tulang” lebih kecil (sub-sebab)   keluar dari garis horisontal tadi, misal: “Mengapa karyawan disebut tidak mengikuti                 prosedur? Jawab: karena tidak memakai APD”
  • Satu sebab bisa ditulis di beberapa tempat jika sebab tersebut berhubungan dengan     beberapa  kategori.



Contoh  Diagram Fishbone yang laiinya 


Studi Kasus : Analisis Akar Masalah
  1. Identifikasi Insiden yang akan di investigasi
  2. Tentukan Tim Investigator
  3. Kumpulkan data & informasi(Observasi ,Dokumentasi, Interview )
  4. Petakan Kronologi kejadian  ( Narrative Chronology, Timeline, Time Person Grid.)
  5. Identifikasi CMP ( Care Management Problem )( Brainstorming, Brainwriting )
  6. Analisis Informasi ( 5 Why’s, Analisis Perubahan , FishBone )
  7. Rekomendasi dan Rencana Kerja untuk Improvement